Seratus Tahun Bersama Soledad

  “Burung-burung itu sudah lama saya biarkan pergi,” kata Salim lirih. “Yang tersisa hanya Soledad”. Dengan tangan gemetar, jari keriputnya kemudian menunjuk sebuah baskom merah tua, yang didalamnya tertumpuk batu-batu berlumut, di dekat jendela. Soledad seperti paham sedang jadi pembicaraan tuannya. Ia pun mengangkat kepalanya yang hitam dengan garis-garis kuning keluar dari air sambil mengangguk…More

Usk dan Monumen yang Terlupakan

DI Kota Usk, nama Alfred Russel Wallace terkikis oleh lupa. Penduduk kota kecil di wilayah Monmouthshire di selatan Wales itu menggeleng atau mengangkat bahu setiap ditanya tentang Wallace, Monumen Llanbadoc, atau Kensington Cottage/House-rumah masa lalu Wallace.   “Bukankah dia lahir di sini?” Tempo bertanya kepada seorang resepsionis hotel. Sang petugas berusaha memeras ingatan sebelum akhirnya…More

Jejak Wallace di Pesta Darwin

Natural History Museum, London, berhias. Di sepanjang jalan dan di setiap sudut salah satu museum sejarah alam terbesar di dunia itu terpampang poster-poster ukuran jumbo bertulisan “Darwin, Big Idea, Big Exhibition”. Koleksi serangga, foto, buku, surat pribadi, peralatan pribadi, dan buku catatan pribadi Darwin dipajang. Ratusan orang datang setiap hari. Inilah perayaan 200 tahun Charles…More

Tariq Ali: Kebebasan Berekspresi di Eropa Adalah Debat Palsu

Jarum jam sore itu menunjuk ke angka lima. Ratusan orang sudah berkumpul di aula utama Zuiderpershuis di Antwerpen, Belgia. Mereka para profesor dari berbagai universitas di Belgia, mahasiswa, aktivis, penulis, hingga pengamat politik. Suasana tenang, nyaris senyap. Namun, ketenangan itu tiba-tiba terusik. Dua orang di antara kerumunan tamu dipersilakan keluar dari ruangan. Sebelum acara dimulai,…More